Sholat merupakan salah satu rukun islam ibadah yang merupakan pertemuan antara mahluk dan penciptanya. Sehubungan dengan kedudukan sholat dalam Islam sebagai ibadah yang diagungkan, kita diwajibkan melaksanakan sholat fardhu atau sholat wajib lima waktu dalam sehari, yakni sholat subuh, sholah zuhur, sholat ashar, sholat magrib, dan sholat isya.
Ada pula macam-macam sholat sunnat, seperti sholat tahajud, sholat dhuha, sholat istikhoroh, sholat taubat dan sholat tarawih.
Dalam pelaksanaanya, sholat tidaklah bisa dilakukan asal-asalan saja karena selain ibadah, sholat juga merupakan cara meningkatkan iman dan takwa.
Sebelum sholat, diwajibkan untuk berwudhu terlebih dahulu. Wudhu bukan hanya sebagai syarat sahnya sholat tapi juga ada banyak keutamaan menjaga wudhu dalam Islam, maka dari itu hendaknya melakukan cara berwudhu yang benar. Ketika sholat, kita juga diwajibkan untuk menutup seluruh aurat. Lalu bagaimana hukumnya jika tidak memakai celana dalam saat sholat?
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW bersabda: “ Laa Yaqbalullahu Shalata Ha Idhin Illa Bihikmarin ” (Allah tidak menerima shalat wanita yang telah haid kecuali dia berkerudung) ” (H.R Lima Imam Hadits Kecuali An-Nasa’i).
Dari Ummu Salamah: Dia pernah bertanya kepada Nabi salallaahu ‘alaihi wasallam, “Apakah seorang wanita itu boleh sholat dengan mengenakan baju panjang dan penutup kepala tanpa mengenakan kain?” Beliau menjawab, ” Boleh, jika baju itu luas yang biasa menutupi kedua punggung telapak kakinya.”(Hadits Mauquf dan Shohih Riwayat Abu Dawud).
0 Comments:
Posting Komentar